Judul : Namaku Prana (Kumpulan Cerpen Pilihan di Media Cetak)
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Penerbit : Dirgan Publishing
Ukuran : 14×20,5 cm.
Tebal : 54 halaman.
Tanggal Rilis : 6 April 2018
Saat membayangkan keinginan, ia menahan napasnya cukup lama di perut. Hal inilah yang membuat kepekaan dalam tubuhnya meningkat. Cakra mahkota yang terletak di atas ubun-ubun akan menyala. Menampilkan benda atau apa yang dinginkannya. Teknik inilah yang menjadi dasar perbedaan mengapa setiap mimpi seseorang bakal terwujud atau tidak. Dan tiba-tiba saja aku seperti terdorong keluar dari tubuhnya untuk mengabarkan pada teman-temanku di luar sana untuk membantu mewujudkan keinginannya. Serupa berdoa, bukan? Tapi beda, karena ini adalah doa yang bertenaga!
(Namaku Prana, halaman 6)
Setiap kali melewati kebun strawberry, aku tak pernah melewatkan saat ia memulai aktivitasnya. Memetik buah strawberry dengan jemarinya yang lentik. Langkahnya ringan melewati pematang yang memisahkan barisan pohon yang satu dengan yang lain. Saat memetik, ia sedikit membungkukkan badannya. Dan inilah saat yang paling aku tunggu. Jilbabnya yang longgar nampak melambai tertiup angin. Menampakkan gundukan di dadanya yang terkesan padat dan kencang. Ah, benar-benar mendebarkan!
(Gadis Strawberry, halaman 31)
Ketenangan desa mendadak pecah. Semua itu bermula sejak kematian anjing milik warga yang terjadi tiba-tiba. Semula warga menganggap itu hanya kejadian biasa. Namun melihat kondisi mayat anjing tersebut membuat mereka berpikir lain.
(Pemburu Anjing, halaman 47)
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar