Sabtu, 02 Februari 2019

DESAIN DAN ANALISIS KEKUATAN RANGKA TEMPAT SAMPAH DI BALAI LAPAN GARUT MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Lasinta Ari Nendra Wibawa

Abstract


This study examined the design and analysis of the strength of the trash bin frame using the finite element method. The analysis was carried out using Autodesk Inventor Professional 2017. The frame material used was Aluminum 5052 with ISO 10799-2 (Square) standard with the size of 25 x 25 x 2 mm. Variable load of trash bin was 55 kg, 60 kg, 65 kg, and 70 kg. The simulation results show that a load of a trash bin with the weight of 55 kg, 60 kg, 65 kg, and 70 kg had the safety factor of 2,49, 2,28, 2,11, and 1,96.

Keywords


aluminum 5052, finite element analysis, strength analysis, autodesk inventor 2017, trash bin frame

References


Ravendra A. et al. (2014). Effect of welding parameters on weld characteristics of 5052 Aluminium Alloy sheet using TIG Welding. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 3(3), 10302–10309.
V. Dobrovolsky, K. Z. (1978). Machine elements : a textbook. Moscow: Peace Publisher.
Wibawa, L. A. N. (2018a). Merancang Komponen Roket 3D dengan Autodesk Inventor Professional 2017. Buku Katta. Retrieved from https://play.google.com/books/reader?id=qHpKDwAAQBAJ&lr=&printsec=frontcover
Wibawa, L. A. N. (2018b). Simulasi Kekuatan Komponen Sarana Pengujian Roket Menggunakan Autodesk Inventor Professional 2017. Buku Katta. Retrieved from https://play.google.com/books/reader?id=BD1LDwAAQBAJ&hl=id&lr=&printsec=frontcover
Wibawa, L. A. N., & Himawanto, D. A. (2018). Analisis Ketahanan Beban Dinamis Material Turbin Angin Terhadap Kecepatan Putar Rotor (Rpm) Menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal Simetris, 9(2), 803–808. https://doi.org/10.24176/simet.v9i2.2343
Younis, W. (2010). Up and running with Autodesk Inventor Simulation 2011: a step-by-step guide to engineering design solutions. Elsevier.

http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/turbulen/article/view/598

https://www.researchgate.net/publication/330727423_Desain_dan_Analisis_Kekuatan_Rangka_Tempat_Sampah_di_Balai_LAPAN_Garut_Menggunakan_Metode_Elemen_Hingga

Jumat, 31 Agustus 2018

Simulasi Kekuatan Komponen Sarana Pengujian Roket Menggunakan Autodesk Inventor Professional 20


Judul                : Simulasi Kekuatan Komponen Sarana Pengujian Roket Menggunakan Autodesk Inventor Professional 2017
Penulis
            : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor
              : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
ISBN
                 : 978-602-0947-78-5
Penerbit
          : Buku Katta, Solo.
Ukuran
            : 14×20,5 cm.
Tebal
                : 132 halaman.
Jenis kertas
    : HVS 70 gr.
Cover
               : Fullcolor AC 210 gr, Doff
Cetakan I
        Februari 2018    
Harga              : 17.500
   
Istilah analisis tegangan (stress analysis) dan analisis elemen hingga (finite element analysis/FEA) sudah umum kita dengar. Meskipun begitu, tak ada salahnya kita memahami makna dari keduanya karena berhubungan dengan tool yang tersedia pada kelompok Toolbar Analysis yang digunakan dalam perangkat lunak (software) Autodesk Inventor Professional 2017.
Analisis elemen hingga adalah teknik numerik matematis untuk menghitung kekuatan dan perilaku struktur teknik. Secara prinsip, analisis elemen hingga adalah analisis dari obyek kompleks yang dipecahkan dengan membagi obyek menjadi jala (mesh) elemen yang lebih kecil dimana kalkulasi dapat diatur dan dijalankan. Analisis tegangan yang dilakukan oleh Inventor menggunakan metode ini untuk memungkinkan kita menganalisis desain yang sesuai dengan keinginan kita, untuk menentukan tren dasar yang berkaitan dengan spesifikasi dari desain.
Simulasi Autodesk Inventor berguna untuk menjalankan analisis dasar untuk membuktikan validitas desain. Hal ini jauh lebih praktis dan hemat waktu saat merancang desain sebelum membuatnya dalam bentuk prototipe fisik. Selain itu, juga dapat digunakan untuk menganalisis apakah material komponen atau rakitan terlalu berlebihan atau kurang saat dirancang untuk sejumlah beban dan/atau getaran tertentu. Tool analisis tegangan pada Inventor berguna saat menentukan bagaimana ukuran fitur dan lokasi akan mempengaruhi integritas suatu komponen.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:

Pelajaran Kincir Angin (Kumpulan 120 Sajak di Media Cetak)



Judul               : Pelajaran Kincir Angin (Kumpulan 120 Sajak di Media Cetak)
Penulis
            : Lasinta Ari Nendra Wibawa & Kinanthi Anggraini
ISBN
                : 978-602-0947-55-6
Penerbit
         : bukuKatta, Solo.
Ukuran
            : 13,5×20,5 cm
Tebal
               : 160 halaman
Kertas             : Bookpaper 57 gr
Cover
               : Fullcolor AC 210 gr, Doff
Cetakan I
        : Januari 2017
Genre
               : Puisi
“Berisi puisi pilihan yang seluruhnya pernah dimuat di media massa lokal dan nasional sepanjang tahun 2013-2016 dan sebagian pernah memenangkan event lomba.”
Jika ada 1000 orang yang bisa menulis, mungkin hanya ada 200 orang yang dapat menulis puisi. Dari 200 orang yang dapat menulis puisi, mungkin hanya 18 orang yang dapat membuat puisi bagus. Dari 18 orang yang dapat membuat puisi bagus, mungkin hanya ada 4 orang yang dapat dimuat media cetak. Dari 4 orang yang dapat dimuat media cetak, hanya 1 orang yang mampu dimuat di lebih dari 50 media cetak.
Buku Pelajaran Kincir Angin ditulis oleh 2 orang penulis yang pernah dimuat di 72 media cetak dan 56 media cetak. Sehingga buku ini cocok dimiliki untuk Anda yang ingin mahir menulis puisi agar dimuat media cetak.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:

Namaku Prana (Kumpulan Cerpen Pilihan di Media Cetak)



Judul                : Namaku Prana (Kumpulan Cerpen Pilihan di Media Cetak)
Penulis            : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor              : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Penerbit          : Dirgan Publishing
Ukuran            : 14×20,5 cm.
Tebal                : 54 halaman.
Tanggal Rilis  : 6 April 2018

Saat membayangkan keinginan, ia menahan napasnya cukup lama di perut. Hal inilah yang membuat kepekaan dalam tubuhnya meningkat. Cakra mahkota yang terletak di atas ubun-ubun akan menyala. Menampilkan benda atau apa yang dinginkannya. Teknik inilah yang menjadi dasar perbedaan mengapa setiap mimpi seseorang bakal terwujud atau tidak. Dan tiba-tiba saja aku seperti terdorong keluar dari tubuhnya untuk mengabarkan pada teman-temanku di luar sana untuk membantu mewujudkan keinginannya. Serupa berdoa, bukan? Tapi beda, karena ini adalah doa yang bertenaga!
(Namaku Prana, halaman 6)
Setiap kali melewati kebun strawberry, aku tak pernah melewatkan saat ia memulai aktivitasnya. Memetik buah strawberry dengan jemarinya yang lentik. Langkahnya ringan melewati pematang yang memisahkan barisan pohon yang satu dengan yang lain. Saat memetik, ia sedikit membungkukkan badannya. Dan inilah saat yang paling aku tunggu. Jilbabnya yang longgar nampak melambai tertiup angin. Menampakkan gundukan di dadanya yang terkesan padat dan kencang. Ah, benar-benar mendebarkan!
(Gadis Strawberry, halaman 31)
Ketenangan desa mendadak pecah. Semua itu bermula sejak kematian anjing milik warga yang terjadi tiba-tiba. Semula warga menganggap itu hanya kejadian biasa. Namun melihat kondisi mayat anjing tersebut membuat mereka berpikir lain.
(Pemburu Anjing, halaman 47)
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:

Merancang Komponen Roket 3D dengan Autodesk Inventor Professional 2017



Judul               : Merancang Komponen Roket 3D dengan Autodesk Inventor Professional 2017
Penulis
            : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor
              : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
ISBN
                 : 978-602-0947-71-6
Penerbit
         : Buku Katta, Solo.
Ukuran
           : 14×20,5 cm.
Tebal
               : 160 halaman.
Kertas             : HVS 70 gr.
Cover
              : Fullcolor AC 210 gr, Doff
Cetakan I
       28 Januari 2018
Harga             : 17.500.

Autodesk Inventor Professional 2017 adalah salah satu perangkat lunak (software) jenis Computer Aided Drawing (CAD) yang lebih menekankan pada pemodelan solid. Perangkat lunak ini adalah salah satu produk dari Autodesk Inc. USA yang dulu lebih familier dengan produk AutoCAD.
Autodesk Inventor pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 sebagai model parametrik 3D yang ambisius. Autodesk Inventor menawarkan seperangkat alat untuk desain mekanik, dokumentasi, dan simulasi produk 3D yang mudah digunakan. Prototipe dengan Inventor sangat membantu merancang dan memvalidasi produk sebelum dibangun untuk menghasilkan produk yang lebih baik dengan waktu yang lebih cepat.
Autodesk Inventor adalah perangkat pemodelan parametrik 3D. Istilah parametrik mengacu pada penggunaan parameter desain untuk membangun dan mengendalikan model 3D yang dibuat. Artinya, untuk memulai sebuah desain yaitu dengan membuat sketsa dasar untuk menentukan profil dari part. Dalam sketsa ini, dimensi digunakan sebagai parameter untuk mengontrol panjang dan lebar sketsa. Parameter dimensi memungkinkan untuk menyusun sketsa dengan masukan yang tepat. Hal ini sangat memudahkan kita ketika sedang dalam proses desain suatu produk atau rancangan.
Sebelum membuat model 3D yang solid ataupun surface, kita harus membuat sketsanya terlebih dahulu atau mengimpor gambar 2D dari Autodesk AutoCAD. Buku ini disusun dengan menggunakan Autodesk Inventor Professional versi tahun 2017.Meskipun begitu, langkah-langkahnya tak jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya.
Autodesk Inventor ditujukan untuk penggambaran teknik pemesinan yang menyediakan secara lengkap fasilitas untuk memvisualisasikan model dalam 3D, gambar rakitan (assembly), gambar kerja (drawing), dan animasi dari benda yang akan dibuat secara digital. Dokumen digital ini akan membantu kita memvisualisasikan, mensimulasikan dan menganalisasi suatu produk sebelum dibuat atau dengan kata lain purwarupa secara virtual.
Autodesk Inventor memiliki beberapa kelebihan yang memudahkan drafter dalam mendesain karena material yang disediakan dapat diatur semirip material aslinya.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:

Menduakan Doa (Sebuah Novel)


Judul                 : Menduakan Doa (Sebuah Novel)
Penulis              : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor                 : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Penerbit             : Dirgan Publishing.
Ukuran                : 14×20,5 cm.
Tebal                   : 199 halaman.
Tanggal Rilis     : 1 Juni 2018

Novel ini berkisah tentang seorang mahasiswa Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret angkatan tahun 2007 yang bernama Arya. Selain sibuk dengan aktivitas perkuliahan, Arya juga menekuni hobi menulis dan beladiri, khususnya beladiri tenaga dalam.
Novel ini dimulai dengan segudang permasalahan yang menimpa Arya. Ia mendapatkan nilai IPK tahun pertama yang jauh dari harapan. Kesibukan-kesibukan perkuliahan dan praktikum membuatnya nyaris putus asa dalam melanjutkan studi. Masalah ini semakin diperparah dengan kondisi ekonomi yang tengah dihadapi keluarganya. Sampai pada suatu ketika ia bahkan putus asa dalam berdoa. Dan sejak saat itu, ia bertekad untuk tidak lagi berdoa, meskipun ia tetap rajin menjalankan salat dan puasa.
Adalah Dinda, teman SMA sewaktu bersekolah di SMA 1 Jepara yang membuat nasibnya sangat jauh berubah. Semua itu bermula dari kado ulang tahun yang diberikan Dinda kepada Arya. Sebuah buku tentang rahasia mewujudkan keinginan menjadi kenyataan. Yang kemudian dikombinasikan dengan teknik pernapasan tenaga dalam yang selama ini dipelajarinya.
Semenjak itu, satu persatu keinginan Arya terwujud. Ia berhasil meraih IPK memuaskan, karya-karyanya dimuat di berbagai media cetak, dan meraih berbagai penghargaan. Hanya saja, ia tetap bersikukuh untuk tidak berdoa. Kenyataan ini diketahui oleh Dinda. Dinda berusaha membujuk Arya untuk kembali berdoa. Hanya saja, Arya tetap bergeming. Ia tetap bertekad untuk menduakan doa.
Sampai suatu saat ia sadar. Saat teman-teman sekelasnya: Hendra, Ardi dan Wisnu memberikan nasihat. Bahwa apa yang dilakukan Arya selama ini tak ubahnya seperti doa. Hanya saja, sebuah doa yang jauh bertenaga. Sehingga wajar apa yang diinginkannya terwujud menjadi kenyataan. Meskipun dalam praktiknya, ia tak lagi menengadahkan tangan.
Saat Arya mulai menyadari kesalahannya, ia justru mendapatkan kenyataan pahit. Dinda hendak dilamar oleh seseorang. Padahal saat itu Arya mulai jatuh cinta pada Dinda. Ia bimbang. Apakah harus mengungkapkan perasaan cintanya tersebut kepada Dinda yang selama ini dianggapnya sebagai sahabat.
Di sisi lain, Dinda justru dihantui rasa putus asa. Ia mengira kelak Arya yang akan menjadi pasangannya. Ia justru mulai putus asa dengan doa yang selama ini dipanjatkannya. Ia mulai mengerti dan menyadari mengapa Arya dulu menduakan doa. Hingga kali ini ia harus percaya apa yang dulu diyakini Arya. Bahwasannya doa memang seorang pemalu yang terlalu sungkan untuk campur tangan terhadap keputusan yang telah menjadi kehendak-Nya.
Lantas, bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah Dinda akan menikah dengan seseorang yang akan melamarnya lalu mulai meragukan doa? Dan bagaimana dengan nasib Arya? Apakah ia berhasil menikahi Dinda dan mulai meyakini kekuatan doa?
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:

Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia (Kumpulan 92 Sajak di Media Cetak)



Judul                    : Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia(Kumpulan 92 Sajak di Media Cetak)
Penulis                : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Editor                  : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Penerbit              : Dirgan Publishing.
Ukuran                : 14×20,5 cm.
Tebal                    : 107 halaman.
Tanggal Rilis      : 12 April 2018
Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia merupakan buku kumpulan puisi karya Kinanthi Anggraini. Puisi-puisi di dalam buku ini merupakan karya awalnya dari tahun 2013-2014. Proses kepenulisan yang cukup singkat bukan berarti mengabaikan segi kualitas. Waktu yang cukup singkat tersebut justru membuktikan bahwa karya Kinanthi Anggraini mampu mewarnai blantika sastra Indonesia, khususnya sastra koran.
Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia berisi puisi-puisi pilihan yang hampir seluruhnya pernah dimuat di media massa lokal dan nasional, antara lain Media IndonesiaIndopos, Sagang, Bong-Ang, Jurnal Masterpoem Indonesia, Medan Bisnis, Sumut Pos, Haluan, Riau Pos, Bangka Pos, Metro Riau, Puailiggoubat, Hayati, Lampung Post, Ogan Ilir Ekspres, Tanjungpinang Pos, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Joglosemar, Solopos, Minggu Pagi, Malang Post, Koran Madura, Radar Banyuwangi, Pos Bali, Ekspresi, Cakrawala, Banjarmasin Post, dan Mata Banua.
Maka, tak berlebihan jika Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia bisa menambah bahan literatur bagi pembaca yang hendak belajar menulis puisi atau penyair yang tengah tergugah untuk melakukan studi banding karya. Apalagi, dengan membaca karya orang lain bisa membuat mata kita terbuka untuk menilai seperti apa kualitas karya kita.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book: